Thursday 28 March 2013
Khasiat Rajungan
Apa khasiatnya?
• Rajungan merupakan kepiting yang memiliki habitat alami hanya di laut. Rajungan juga memiliki beberapa keunggulan yang
sangat potensial untuk dikembangkan. Rajungan dalam dunia perdagangan termasuk dalam kelompok “crab” (kepiting).
Rajungan disebut juga “swimming crab” (kepiting berenang) dan kepiting disebut “mud crab” (kepiting bakau atau kepiting
lumpur)
• Terdapat beberapa jenis rajungan yang tersebar di Indonesia, antara lain:
1. Rajungan angin (Podophthalmus vigil)
2. Rajungan karang (Charybdis cruciata)
3. Rajungan/ kepiting bulan terang (Portunus pelagicus)
4. Rajungan hijau/ kepiting batu (Thalamita crenata dan Thalamita danae)
5. Rajungan batik (Charybdis natator)
6. Kepiting (Scylla serrata)
7. Rajungan bintang (Portunus sanguinolentus)
• Daging rajungan mempunyai nilai gizi tinggi. Rata-rata per 100 gram daging rajungan mengandung karbohidrat sebesar 14,1
gram, kalsium 210 mg, fosfor 1,1 mg, zat besi 200 SI, dan vitamin A dan B1 sebesar 0,05 mg/ 100 g.
• Keunggulan nilai gizi rajungan adalah kandungan proteinnya yang cukup besar, yaitu sekitar 16-17 g/ 100 g daging
rajungan. Angka tersebut membuktikan bahwa rajungan dapat dimanfaatkan sebagai sumber proyein yang cukup baik dan sangat
potensial. Keunggulan lain adalah kandungan lemak rajungan yang sangat rendah.
• Hal ini sangat baik bagi seseorang yang memang membatasi konsumsi pangan berlemak tinggi. Kandungan lemak rendah dapat
berarti kandungan lemak jenuh yang rendah pula, demikian halnya dengan kandungan kolestrol.
• Untuk nilai proksimat rajungan dapat dilihat di bawah..
Nilai Proksimat Rajungan
Jenis Komoditi
Protein (%)
Lemak (%)
Air (%)
Abu (%)
Rajungan jantan
16,85
0,10
78,78
2,04
Rajungan betina
16,17
0,35
81,27
1,82
(BBPMHP, 1995)
sumber:unlimited4sedoyo.wordpress.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment